logo

Senin, 04 Maret 2019

Kasus Andi Arief Ancam Elektabilitas Prabowo

Kasus Andi Arief Ancam Elektabilitas Prabowo


Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dinilai kurang bijak bila terus diam atas perilaku Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief. Andi Arief beberapa kali menjadi sorotan publik karena ucapannya. Mulai dari 'Jenderal Kardus' sampai yang terbaru terkait hoaks 7 kontainer surat suara tercoblos.

Pengajar Ilmu Pemerintahan di Universitas Padjajaran, Idil Akbar penting agar SBY lebih proaktif terutama untuk mengamankan suara partai. Sebab, suara partainya bisa jadi dapat terdegradasi akibat ulah kadernya sendiri.

"Mendiamkan bukanlah satu hal yang bijak. Sebab selama ini kita tahu bahwa SBY dikenal sebagai politisi yang santun dan sangat mengedepankan kesantunan serta menjauhi indivasi-indivasi yang sumir dan tidak benar," beber Idil Akbar, Rabu (9/1/2019).

Menurut Idil, SBY memiliki citra sebagai seorang tokoh politik yang selalu memutuskan sesuatu dengan bijak. Serta sikapnya yang membuat orang melihat sosoknya sebagai magnet di Demokrat.
"Sehingga itu akan menjadi pertaruhan apabila ada yang berlawanan dengan sikap SBY selama ini dan bisa berdampak kurang baik secara elektoral terhadap Demokrat," ungkapnya.

Dalam konteks itu, menurutnya, Demokrat akan semakin terjepit jika mendiamkan atau bahkan mengabaikan sikap politik yang dilakukan Andi Arief. Idil menilai persoalan hoaks 7 kontainer surat suara hanya akan bersifat kontraproduktif baik terhadap SBY maupun PD.

"Sikap dan pernyataannya cenderung berpretensi mendelegitimasi KPU untuk dinilai sebagai lembaga partisan dan tidak independen," kata Idil Akbar.

"Publik tidak lantas akan sependapat dengan itu, malah bisa jadi justru akan menjadi bumerang bagi masa depan politik Partai Demokrat," tandasnya.

Untuk diketahui, Andi Arief terlibat menyebarkan indivasi hoaks 7 kontainer surat suara yang sudah dicoblos. KPU bersama Kepolisian berhasil membongkar hoaks yang dianggap berusaha mendelegitimasi penyelenggaraan pemilu.

Belakangan, Andi Arief mengancam untuk menggeruduk kantor sejumlah partai. Dia juga mengunggah sejumlah pernyataan bernada kesal ke Kubu Jokowi-Ma'ruf demikian dilansir dari lama kamiskot.com

PERHATIAN:Artikel ini diterbitkan berdasarkan fakta baik di sosial media maupun di lapangan