Gelaran
Pilpres semakin dekat. Semakin ke sini, hoax alias berita bohong, fitnah dan
ujaran kebencian semakin menjadi-jadi. Salah satu capres misalnya, yakni
pasangan nomor 02 Prabowo-Sandi, sejauh ini adalah pasangan yang gemar sekali
menyebar berita bohong ke masyarakat. Polanya selalu sama, sebar hoax,
klarifikasi, minta maaf. Berikut ini 10 hoax atau berita bohong yang diproduksi
oleh pasangan capres dan cawapres nomor 02 Prabowo Sandi menurut Faktapolitik.
Hoax Ratna
Sarumpaet
Barangkali,
hoax Ratna Sarumpaet adalah hoax terbesar dan terheboh yang pernah diciptakan
oleh Prabowo-Sandi. Sampai-sampai, Kementerian Komunikasi dan Informatika
(Kominfo) menempatkan hoax Ratna Sarumpaet di urutan pertama dari 10 hoax yang
paling berdampak tahun 2018.
Hoax Ratna
Sarumpaet ini bermula dari kabar bahwa salah satu tim Kampanye Prabowo-Sandi
bernama Ratna Sarumpaet mengalami penganiayaan hingga wajahnya lebam-lebam.
Kabar ini segera tersebar dan viral ke seantero negeri. Sampai-sampai Prabowo
melakukan konferensi pers untuk merespon kabar tersebut.
Fakta: Ratna
Sarumpaet tidak mengalami penganiayaan. Mukanya lebam-lebam karena habis
menjalani operasi plastik di wajahnya. Akhirnya, Ratna Sarumpaet ditangkap oleh
pihak kepolisian di Bandara Internasional Soekarno-Hatta saat akan terbang ke
Chile. Dengan ditangkapnya, Ratna, berakhirlah drama hoax Ratna Sarumpaet.
Hoax 7
Kontainer Surat Suara Tercoblos
Hoax kedua
yang diciptakan oleh Prabowo-Sandi adalah hoax soal tujuh kontainer surat suara
yang sudah tercoblos di Tanjung Priok. Hoax ini berawal dengan beredarnya
sebuah rekaman suara yang mengabarkan bahwa terdapat tujuh kontainer surat
suara yang sudah tercoblos di gambar pasangan nomor urut 1 Jokowi-Ma’ruf. Kabar
tersebut menjadi viral lantaran dicuitkan oleh politisi Partai Gerindra Andi
Arief lewat akun twitternya. Cuitan tersebut membuat geger republik ini
sampai-sampai KPU dan kepolisian melakukan pengecekan ke Tanjung Priok.
Fakta:
Setelah KPU dan kepolisian melakukan pengecekan ke Tanjung Priok, tidak ditemukan
tujuh kontainer surat suara. Alhasil, kabar tersebut adalah hoax yang sengaja
diciptakan untuk membuat gaduh republik. Selain itu, KPU juga belum mencetak
surat suara. Jadi sangat jelas sekali bahwa itu adalah kabar bohong.
Belakangan, rekaman suara yang beredar adalah suara salah satu tim pemenangan
Bagus Bawana Putra. Kepolisian kemudian menetapkan Bagus Bawana Putra sebagai
tersangka.
Hoax Selang
RSCM
Hoax selang
cuci darah Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo ini berawal dari ceramah akhir tahun Prabowo
Subianto di kediamannya di Bukit
Hambalang, Bogor. Dalam ceramhanya, Prabowo Subianto mengatakan bahwa satu
selang alat cuci darah pasien di RSCM pernah dipakai oleh 40 orang. Sontak,
pernyataan tersebut-sekali lagi-menghebohkan masyarakat Indonesia
Fakta: Satu
selang cuci darah di RSCM digunakan oleh satu orang, bukan banyak orang. Hal
itu selaras dengan pernyataan Direktur Medik dan Keperawatan RSCM dr Sumaryono
bahwa selang untuk hemodialisis hanya digunakan sekali pakai. Masih menurut dr
Sumaryono, RSCM menggunakan sekali pakai (single use), baik untuk selang
hemodialisis (blood tubing) maupun dialiser.
Hoax Jawa
Tengah Lebih Besar dari Malaysia
Dalam debat
Capres-Cawapres perdana, capres nomor urut 02 Prabowo Subianto melakukan
blunder dengan menyebut Jawa Tengah lebih luas dari Malaysia. Prabowo menyebut
hal tersebut ketika menyinggung soal Gaji Gubernur. Katanya, tak pantas seorang
gubernur bergaji hanya 8 juta. Prabowo lalu mencontohkan Gubernur Jawa Tengah
yang memiliki APBD besar dan mengelola Jawa tengah yang lebih luas dari
Malaysia tapi gajinya kecil. Benarkah Jawa Tengah lebih luas daripada Malaysia?
Fakta:
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah, luas wilayah Jateng pada
tahun 2017 adalah 32.544,12 kilometer persegi. Sementara itu. Berdasarkan data
Central Intelligence Agency (AS) Amerika Serikat, luas wilayah Malaysia adalah
329.847 kilometer persegi, yang terdiri atas: Darat: 328.657 kilometer persegi.
Dan luas Perairan: 1.190 kilometer persegi. Jadi jelas sekali apa yang
disampaikan oleh Prabowo adalah ngawur!
Hoax Gaji
Dokter Lebih Besar dari Tukang Parkir
Calon
presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyebut banyak dokter yang saat ini
memiliki penghasilan minim. Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Partai Gerindra
dalam pidato "Indonesia Menang" di Jakarta Convention Center,
Senayan, Jakarta Pusat, Senin (14/1/2019).
Fakta:
Menanggapi hal tersebut, Menteri Kesehatan Nila Moeloek balik mempertanyakan
dasar pernyataan Prabowo tersebut. Menurutnya, sebagai pihak yang berlatar
belakang profesi dokter, pendapatan profesi itu lebih besar dari tukang parkir