logo

Jumat, 08 Maret 2019

Membongkar Nenek Moyang Prabowo

Membongkar Nenek Moyang Prabowo


Prabowo, nama lengkapnya Prabowo Subianto, kebanyakan orang mengenal Prabowo lantaran pernah menjadi capres 2014 melawan Jokowi yang dimenangkan oleh Jokowi, dan di tahun 2019 Prabowo menjadi capres kembali dengan lawan yang sama. Sebagian orang menganggap sosok Prabowo sebagai orang yang sangat membela kepentingan Islam hanya karena hadir sekali dalam forum aksi bela Islam beberapa bulan silam. Sampai pada titik Prabowo dicitrakan sebagai muslim taat. Sebenarnya sedikit sekali publik yang mengetahui riwayat keluarga dari Prabowo. Yang menarik adalah kebanyakan seluruh keluarga Prabowo beragama nasrani alias kristen. Gak percaya? Nah buat yang penasaran silsilah keluarga Prabowo Subianto sebenarnya, berikut rangkumannya sebagai berikut:

Dimulai dari nama sosok ibu kandung Prabowo Subianto, Dora Marie Sigar. Ia menikah dengan Profesor Sumitro Djojohadikusumo pada 7 Januari 1946 di Jerman. Dora bertemu pertama kali dengan Sumitro pada tahun 1945 di sebuah acara mahasiswa Kristen Indonesia di Rotterdam, Belanda. Saat itu ia belajar di sekolah ilmu keperawatan bedah di kota Utrecht, Belanda. Selama hidupnya, wanita berdarah Manado-Jerman itu penganut agama Kristen. Hal ini dikarenakan keturunan Dora keseluruhan beragama kristen. Dimulai dari sang ayah, Philip F.L Sigar, hingga kakeknya, Philip Sigar. Philip Sigar merupakan anak dari Laurents T Sigar, yang juga putra dari Bastian Sigar. Semuanya Nasrani. Agama nasrani sang Ibu pun juga diikuti seluruh kakak dan adik Prabowo, seperti Blantiningsih, Maryani Ekowati dan Hashim Djojohadikusumo.

Sementara ayau Prabowo adalah Soemitro Djojohadikoesoemo (lahir di Kebumen, Jawa Tengah, 29 Mei 1917 – meninggal di Jakarta, 9 Maret 2001 pada umur 83 tahun). Dia adalah anak pertama dari lima bersaudara (Sumitro, Sukartini, Miniati, Subianto, Sujono). Ayah Soemitro, yaitu Margono Djojohadikusumo adalah pegawai tingkat menengah-atas pada masa pemerintahan kolonial Belanda.

Sumitro, pernah kena tuduhan terlibat korupsi. Pengakuan Rosihan Anwar dalam Sjahrir: Peran Besar Bung Kecil (2010: 114), “Waktu itu memang ada isu bahwa Sumitro melakukan korupsi, memberikan dana kepada Partai Sosialis Indonesia”. Sebelum menghilang dari Jakarta, Sumitro adalah Menteri Keuangan dalam Kabinet Burhanuddin Harahap. Selain itu, Sumitro yang terkenal sebagai pakar ekonomi adalah pentolan Partai Sosialis Indonesia (PSI), yang di mata orang-orang PKI kerap dijuluki "sosialis kanan" atau "sosialis salon".

Sumitro terlibat dalam pemberontakan Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) di Sumatera Barat meletus pemberontakan yang menuntut otonomi di mana Sumitro jadi menteri dalam pemerintahan tandingan itu. Setelah pemberontakan PRRI/Permesta ditumbangkan, Sumitro bukan bagian dari orang-orang yang ditangkap. Sumitro bertahan di luar negeri hingga tumbangnya Sukarno dan pernah dihalangi untuk ikut upacara pemakaman Sutan Sjahrir pada 1966.

Setelah Soeharto berkuasa sebagai Presiden, Sumitro pulang dengan aman. Tak ada CPM yang memeriksa atas kasus yang melibatkannya. Sebuah kursi Menteri Perdagangan pun disediakan untuknya pada 1968.

Alhasil, namanya pemberontak itu adalah pengkhianat bangsa karena mereka sudah melawan pemerintahan yang sah pilihan rakyat. Apalagi terkuak jika pemberontak PRRI/Permesta itu dibantu oleh Amerika untuk menggulingkan pemerintahan yang sah saat itu di bawah kepemimpinan Presiden Soekarno.

Prabowo juga lahir dari keturunan Minahasa yang bernama Benyamin Thomas Sigar alias Tawajln Sigar. Meity Sigar, seorang pengurus keluarga besar Sigar di Langowan, Minahasa, menuturkan kisah turun temurun, Benyamin Thomas Sigar merupakan yang konon ikut menangkap Pangeran Diponegoro. Bukti hubungan kekerabatan Prabowo dengan tokoh legendaris Langowan itu, bisa dilihat dari dokumentasi ketika Prabowo selalu menziarahi makam Benyamin T Sigar.

Setelah mengetahui sekilas tentang bibit, bebet dan bobot tentang keluarga Prabowo yang penulis sampaikan di atas, apakah ada yang mau membantah bahwa itu bukan silsilah keluarga Prabowo?. []

PERHATIAN:Artikel ini diterbitkan berdasarkan fakta baik di sosial media maupun di lapangan