Prabowo,
nama lengkapnya Prabowo Subianto, kebanyakan orang mengenal Prabowo lantaran
pernah menjadi capres 2014 melawan Jokowi yang dimenangkan oleh Jokowi, dan di
tahun 2019 Prabowo menjadi capres kembali dengan lawan yang sama. Sebagian
orang menganggap sosok Prabowo sebagai orang yang sangat membela kepentingan
Islam hanya karena hadir sekali dalam forum aksi bela Islam beberapa bulan
silam. Sampai pada titik Prabowo dicitrakan sebagai muslim taat. Sebenarnya
sedikit sekali publik yang mengetahui riwayat keluarga dari Prabowo. Yang
menarik adalah kebanyakan seluruh keluarga Prabowo beragama nasrani alias
kristen. Gak percaya? Nah buat yang penasaran silsilah keluarga Prabowo
Subianto sebenarnya, berikut rangkumannya sebagai berikut:
Dimulai
dari nama sosok ibu kandung Prabowo Subianto, Dora Marie Sigar. Ia menikah
dengan Profesor Sumitro Djojohadikusumo pada 7 Januari 1946 di Jerman. Dora
bertemu pertama kali dengan Sumitro pada tahun 1945 di sebuah acara mahasiswa
Kristen Indonesia di Rotterdam, Belanda. Saat itu ia belajar di sekolah ilmu
keperawatan bedah di kota Utrecht, Belanda. Selama hidupnya, wanita berdarah
Manado-Jerman itu penganut agama Kristen. Hal ini dikarenakan keturunan Dora
keseluruhan beragama kristen. Dimulai dari sang ayah, Philip F.L Sigar, hingga
kakeknya, Philip Sigar. Philip Sigar merupakan anak dari Laurents T Sigar, yang
juga putra dari Bastian Sigar. Semuanya Nasrani. Agama nasrani sang Ibu pun
juga diikuti seluruh kakak dan adik Prabowo, seperti Blantiningsih, Maryani
Ekowati dan Hashim Djojohadikusumo.
Sementara
ayau Prabowo adalah Soemitro Djojohadikoesoemo (lahir di Kebumen, Jawa Tengah,
29 Mei 1917 – meninggal di Jakarta, 9 Maret 2001 pada umur 83 tahun). Dia
adalah anak pertama dari lima bersaudara (Sumitro, Sukartini, Miniati,
Subianto, Sujono). Ayah Soemitro, yaitu Margono Djojohadikusumo adalah pegawai
tingkat menengah-atas pada masa pemerintahan kolonial Belanda.
Sumitro,
pernah kena tuduhan terlibat korupsi. Pengakuan Rosihan Anwar dalam Sjahrir:
Peran Besar Bung Kecil (2010: 114), “Waktu itu memang ada isu bahwa Sumitro
melakukan korupsi, memberikan dana kepada Partai Sosialis Indonesia”. Sebelum
menghilang dari Jakarta, Sumitro adalah Menteri Keuangan dalam Kabinet Burhanuddin
Harahap. Selain itu, Sumitro yang terkenal sebagai pakar ekonomi adalah
pentolan Partai Sosialis Indonesia (PSI), yang di mata orang-orang PKI kerap
dijuluki "sosialis kanan" atau "sosialis salon".
Sumitro
terlibat dalam pemberontakan Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) di
Sumatera Barat meletus pemberontakan yang menuntut otonomi di mana Sumitro jadi
menteri dalam pemerintahan tandingan itu. Setelah pemberontakan PRRI/Permesta
ditumbangkan, Sumitro bukan bagian dari orang-orang yang ditangkap. Sumitro
bertahan di luar negeri hingga tumbangnya Sukarno dan pernah dihalangi untuk
ikut upacara pemakaman Sutan Sjahrir pada 1966.
Setelah
Soeharto berkuasa sebagai Presiden, Sumitro pulang dengan aman. Tak ada CPM
yang memeriksa atas kasus yang melibatkannya. Sebuah kursi Menteri Perdagangan
pun disediakan untuknya pada 1968.
Alhasil,
namanya pemberontak itu adalah pengkhianat bangsa karena mereka sudah melawan
pemerintahan yang sah pilihan rakyat. Apalagi terkuak jika pemberontak
PRRI/Permesta itu dibantu oleh Amerika untuk menggulingkan pemerintahan yang
sah saat itu di bawah kepemimpinan Presiden Soekarno.
Prabowo
juga lahir dari keturunan Minahasa yang bernama Benyamin Thomas Sigar alias
Tawajln Sigar. Meity Sigar, seorang pengurus keluarga besar Sigar di Langowan,
Minahasa, menuturkan kisah turun temurun, Benyamin Thomas Sigar merupakan yang
konon ikut menangkap Pangeran Diponegoro. Bukti hubungan kekerabatan Prabowo
dengan tokoh legendaris Langowan itu, bisa dilihat dari dokumentasi ketika
Prabowo selalu menziarahi makam Benyamin T Sigar.
Setelah
mengetahui sekilas tentang bibit, bebet dan bobot tentang keluarga Prabowo yang
penulis sampaikan di atas, apakah ada yang mau membantah bahwa itu bukan
silsilah keluarga Prabowo?. []